Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Selasa, 14 Juni 2022

PERSEPSI (2): Alasan

 




Saya tidak bisa membayangkan akan bagaimana akhirnya jika dia memang benar-benar se-serius itu, saya masih tidak banyak mengerti dan masih merasa bingung akan hal seperti ini, setidaknya itu yang saya ungkapkan kepadanya. 


Memang serumit itu ya cinta ? 

Dia pernah berkali-kali berkata tidak akan meneruskan perasaannya, tapi berkali-kali juga dia mengingkari janjinya, apa mungkin karena saya menahan rasa atau sesuatu yang seharusnya dia tau? Tapi sejauh ini memang hanya "masih bingung" yang saya rasakan, masih butuh waktu yang panjang untuk saya mengenal dan belajar akan hal yang baru di kehidupan saya. 


Oh iya, dia mengungkapkan alasan kenapa dia merasa nyaman kepada saya. Tertarik? 


Semua orang mempunyai masa lalu, buruk dan baik kedua hal yang sudah pasti setiap orang alami, termasuk dia. 

Dia mempunyai masa lalu yang buruk dan bahkan bisa dibilang sangat buruk sekali. Menjadi sebuah trauma baginya, apalagi itu terjadi ketika dia masih belum cukup dewasa. Dan yang paling penting adalah dia mengalami hal buruk itu disini, ya, disini dimana aku terlahir dan memulai kehidupan hingga saat ini. Tempat ini menjadi saksi atas apa yang pernah dia alami, saking traumanya dia selalu enggan untuk kembali kesini, meskipun hanya sesaat. Enggan bukan berarti tidak pernah, dia beberapa kali mendatangi tempat ini, tapi bukan karena murni keinginan dia sendiri, terpaksa?


Tapi setelah dia mengenal saya, dia mulai berpikir dan mulai terbuka akan sesuatu hal, bahwa semua hal buruk itu pasti ada sebab atau permulaan yang dia sendiri saja tidak akan pernah mengerti jika masih di masa yang sama dan cara berpikir yang sama pula dengan kala itu, karena yang namanya hidup memang harus berproses dan bertemu dengan hal-hal buruk terlebih dahulu. 

Dan sekarang dia tersadar bahwa tidak semua hal buruk harus selalu dia ingat dan dia simpan selama itu, yang ada seharusnya adalah fokus akan hal-hal yang membahagiakan. 

Terutama setelah mulai berbicara kepada saya secara langsung, katanya semakin dia memikirkan tempat ini semakin terasa ada sesuatu yang membuat dia tersenyum dan menguak beberapa kenangan indah dari tempat ini, karena memang selalu ada 2 kenangan dari masa lalu, buruk dan baik. 


Apa mungkin se-simple itu alasannya? 


Saya tidak tau sesakit apa kenangan di masa lalunya, tapi kalau itu benar, ya saya merasa bangga. Meskipun saya masih merasa bingung akan apa yang sedang terjadi, tapi setidaknya semua ini mulai masuk akal, masuk akal bagi saya yang masih merasa "what happened with my life"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu disini!👇✌️😁