Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Selasa, 07 Juni 2022

Jatuh Cinta Lagi? (HJML part 4) 2022

 



Setelah sekian lama aku tidak pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, akhirnya aku bisa merasakannya kembali, senyum-senyum tidak jelas, merasa indah tapi merasa jijik seketika menolak untuk menerima bahwa aku jatuh cinta lagi. 

Terakhir aku jatuh cinta itu Oktober 2017, dan sejak saat itu aku tidak pernah terbayangkan akan merasakan hal seperti ini lagi, oh iya, aku sedang jatuh cinta saat ini. Bahkan saat aku menulis ini aku senyum-senyum dan dalam otak menolak untuk melakukan itu, karena besok atau lusa tulisan ini akan menjadi bahan ejekan untuk diri aku sendiri, aku akan menertawakan momen ini, tapi akan mencoba menikmati keindahan rasanya jatuh cinta ini meskipun dalam pikiran seperti sudah ribuan kali mengatakan untuk tidak tidak tidak dan tidak.


Oh iya, aku masih punya pasangan saat ini, kita sudah berjalan hampir mau 5 tahun. Kita baik-baik saja, tidak ada hal yang bisa dijadikan alasan untuk berpisah, aku tidak pernah keluar dari jalur dan diapun juga begitu. Tapi kalau chat sama orang kan itu bukan selingkuh ya, konsep selingkuh tidak seperti itu. 

Ok skip.


Berawal dari facebook, Juli 2021. Ada seseorang yang meminta pertemanan, namanya (aku ketawa ketika benar-benar mau menulis nama aslinya atau pakai inisial) karena orang-orang terdekat pasti sudah tau itu siapa. Tapi demi kemaslahatan bersama skip namanya ya.

Di facebook itu teman bersamanya orang-orang yang aku kenal semua, like benar-benar saudara sendiri. Ya sudah aku konfirmasi. Tapi aku langsung chat dia via inbox dan bertanya "siapa ya ini ?" Tanyaku. karena takutnya saudara jauh atau teman lama atau mungkin sekedar asal menambahkan pertemanan saja, random. "aku (nama) adiknya (nama)". Tapi aku ingat-ingat kok aku tidak tau dia siapa, masih benar-benar blank.

Sudah. Hanya sampai disitu saja. 

Tapi bulan April aku gabut dan chat dia lagi.

Singkat cerita, dia masih anak sekolah kelas 10, kita ngobrol via chat inbox dan lanjut ke WhatsApp.

Oh iya, aku orang yang mudah jatuh cinta dengan orang yang pekerja keras, sebelumnya juga seperti itu. Itu lain cerita sih ya.

Yang membuat aku jatuh cinta lagi adalah dia membawaku ke cerita dimana aku hidup 17 tahun lalu, seumur dengan dia saat ini. Saat itu aku masih kelas 3 SMP. Banyak kenangan disana. Tapi aku menolak untuk datang ke tempat itu karena terlalu sakit saat aku mengingatnya, tapi setelah chat sama dia kok bukannya semakin sakit tapi yang ada malah semakin damai, aku menerima perlakuan mereka semua kala itu, itu bagian dari masa lalu. 

Aku mencoba berdamai dengan masa laluku, meskipun luar biasa sakit, tapi aku mencoba untuk fokus ke hal-hal yang membuat aku bahagia, seperti saat ini.


Apakah salah ketika sudah berpasangan dan jatuh cinta lagi ? Aku pikir tidak. Tapi sangat berbahaya jika diteruskan. Karena akan ada hati yang tersakiti, pasangan. Aku akan sakit hati jika diteruskan jika dia tidak memiliki perasaan yang sama. Akan banyak orang yang sakit hati jika diteruskan apalagi jika kita saling memiliki perasaan yang sama, karena akan banyak hati yang kecewa. Aku kenal dan tau orang-orang disekitar dia, begitupun sebaliknya. 


Dengan adanya hal seperti ini aku semakin merasa dewasa dan berkesempatan untuk lebih fokus dengan hidup aku sendiri, tidak semua harus kita miliki, kita bisa menolak untuk jatuh cinta dan merubah rasa itu menjadi perasaan yang lain. Karena cinta itu tidak nyata, itu hanya magnet, itu hanya awal dari sesuatu, hanya pemanis, karena kedepannya akan hilang dengan sendirinya. 


Aku kagum dengan diri aku sendiri dan sangat bangga, bahkan sangat amat merasa kuat saat bisa menolak untuk berhenti jatuh cinta dengan banyak alasan dan pertimbangan, entahlah, mungkin beberapa tahun lalu aku akan menghalalkan segala cara untuk terus meneruskan hal seperti ini, tapi sedewasa ini aku semakin faham akan adanya hal-hal yang ketika kita beresiko mengambil kemudian menerima dan berdamai dengan keadaan adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan, tentu saja untuk diriku sendiri yang utama, karena bukan saat yang tepat untuk saat sini, untuk aku jatuh cinta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu disini!👇✌️😁