Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Jumat, 19 November 2021

Hidupku Just My Life 2021 (Part 6)



Seorang Pengecut Dengan Banyak Mimpi dan Harapan

Saya terlalu banyak teori yang hingga akhirnya tenggelam dalam lautan teori saya sendiri, tidak terlalu banyak gerakan yang sepadan dengan ucapan yang ada hanya barisan judul blog yang terlalu rumit untuk dimengerti oleh orang lain, kata seroang penulis amatir yang setiap hari kerjaannya membaca kadang listening podcast dan membereskan sejengkal demi sejengkal sesuatu yang kusut. 


Mungkin iya amatir tapi saya mempunyai kemampuan yang lebih dibanding orang lain, bukan angkuh tapi kenyataannya saya bisa lebih cepat mempelajari hal baru dan selangkah lebih terbuka dibanding mereka yang kalau berpikir dan berprilaku terlalu aman. Saya tidak bisa hanya biasa, ingin selalu menuangkan dalam bentuk tulisan atau komplain atau komentar, karena itu bisa memotivasi diri sendiri juga untuk lebih baik lagi. Meskipun kenyataannya masih nol koma sekian karena ternyata untuk kearah sana butuh modal, yang hingga akhirnya masih berjalan di jalan yang sama dan tetap dengan angan-angan semata. Masih butuh sedikit tambahan waktu dan ilmu untuk ke titik perjuangan yang sesungguhnya, dan juga membutuhkan perbaikan mental untuk ke jalan yang selama ini belum pernah terpikirkan sebelumnya, karena untuk sesuatu yang baru tidak hanya tekad yang kuat tapi harus didukung segala aspek; waktu, tempat, modal, ilmu, mental, niat atau tekad, dan dukungan dari orang-orang, dan kalau sudah berjalan harus punya kedisiplinan juga kesabaran yang penuh. 


Saat ini saya sedang menikmati masa tanpa masalah, tidak ada stres yang berarti, tidak ada tanggungjawab yang berat, aman-aman saja, belum butuh debat, belum perlu untuk bertindak, masih benar-benar menikmati hidup. 

Sebenernya tidak patut untuk dicontoh, apalagi jadi motivasi, ini hanya yang saya alami saat ini saja, saya juga masih mempunyai mimpi yang belum tercapai, masih banyak keinginan untuk diwujudkan, masih banyak mulut yang terbuka menanti untuk ditutup dengan sesuatu yang membanggakan. 

Masih niat belum bisa ke bismillah istilahnya.


Sepertinya mudah tapi takutnya sulit, tapi sebenarnya kalau sudah dijalani tidak sesulit itu, hanya saya masih menjadi seorang pengecut yang belum berani untuk memulai hal yang baru. Masih ragu dan khawatir untuk gagal, masih takut untuk menerima kenyataan kalau nantinya akan mengecewakan padahal memulainya saja belum.


Entahlah, saya masih menikmati zona nyaman ini, agar nantinya saya tidak merasa penasaran dengan kenyamanan lagi. 

Betapa menyedihkannya hidup saya kalau harus diungkit. Tapi, 

Sabtu, 13 November 2021

Hidupku Just My Life 2021 (Part 5)




Suatu Hubungan


Relationship goal setiap pasangan beda-beda ya, itu pasti sih. Tapi persamaannya adalah tentang proses dan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mencapai goal tersebut. Karena akan melewati banyak fase juga banyak rintangan yang kebanyakan setiap pasangan hadapi juga. Beda sama pasangan baru yang cinta-cinta, manja-manja dan ya begitulah. Mereka masih terlalu awal untuk disebut sukses dalam suatu hubungan. Beda halnya dengan ikatan tanpa pacaran like hanya berkomitmen antara dua orang, dibanding pacaran lama dan memutuskan untuk ke jenjang pernikahan, karena mereka akan memasuki area yang lebih lagi. Seperti memulai hidup baru. Tidak sedikit yang pacaran bertahun-tahun ketika menikah beberapa bulan mereka baru menemukan ketidakcocokan dan diakhiri dengan perpisahan.


Aku punya teman sebut saja namanya A, dia sama pasangannya mereka sudah bersama selama 4 tahun. Melewati banyak fase-fase yang umum terjadi di suatu hubungan, like masalah ketidakcocokan, egois masing-masing, masalah orang ketiga (disini bukan perselingkuhan) melainkan pihak keluarga yang pro dan kontra. Karena memang tidak semua orang bisa dan mampu menerima sesuatu tanpa proses panjang, kadang untuk dimengerti itu paling sulit dibanding dikomentari bahkan men-judge. Setelah banyak proses panjang dan melewati semua fase-fase itu mereka tetap bersama. Meskipun sekarang katanya seperti tidak ada rasa like awal-awal ketemu, tapi rasa sayang itu tetap ada, rasa khawatir, rasa perhatian yang dimana semua itu murni tanpa ada embel-embel pengen ada balasan atau diperlakukan sama oleh satu sama lain. Dibilang cinta ya tidak juga, dibilang sayang mungkin iya, karena penjabarannya beda antara cinta dan sayang, cinta itu biasanya terjadi diawal-awal saat terjadi sesuatu hubungan, dan selalu hilang ketika sudah habis masanya, yang ada hanya rasa sayang tanpa melihat fisik, keadaannya, atau apapun itu. Beda lagi ya kalau cinta dari ortu ke anak atau dalam keluarga karena itu memang sudah seharusnya ada sampai kapanpun. 


Kalau sudah menjalani kehidupan bersama seseorang selama bertahun-tahun rasanya akan biasa saja, maksudnya kamu berangkat baik-baik saja dan pulang tanpa pincang saja sudah cukup, tanpa harus ada ucapan I love you atau I miss you dan kata-kata romantis lainnya. Tapi disaat waktunya pulang ke rumah terus tidak ada kadang atau mungkin selalu ada kegelisahan dan was-was, apakah dia baik-baik saja, kemana dulu, segala pikiran buruk selalu merasuk. 

Mungkin diantara kalian ada juga yang sudah menjalin hubungan lebih dari 4 tahun, pasti rasanya beda banget, mau pergi kemana dengan siapa asalkan baik-baik saja ya sudah, beda halnya pas baru awal-awal, di chat di call video call harus foto sama siapa saja ngapain saja. Ribet. 


Begitulah, ketika menemukan orang yang sama-sama ingin berkomitmen dan bisa saling percaya dan juga mampu menjaga kepercayaan relationship goal itu akan tercapai, meksipun, meskipun semua kembali ke saat dimana akan ada masanya, sekeras apapun menggenggam, seerat apapun mendekap kadang seperti angin yang tidak pernah bisa diraba yang hanya cukup untuk dirasa dan sesekali hanya bisa dilihat ketika bergandengan dengan lambaian dedaunan, kita harus ikhlas, karena yang namanya waktu tidak bisa ditipu atau diganti perpindahannya, kita hidup dimasa yang seharusnya, pada zonanya. 

Kita hanya bisa berusaha untuk tidak melepaskan genggaman itu, melonggarkan dekapan itu, kadang waktu juga bisa lupa bahwa kebahagiaan adalah milik mereka yang mau tetap mempertahankannya. 


Dan yang baru mau memulai suatu hubungan, secara pribadi aku mau bilang; 

tidak harus terburu-buru untuk memulai suatu hubungan, apalagi baru saling mengenal, karena untuk menciptakan suatu hubungan itu tidak hanya yes or no saja masih banyak percakapan dan pertanyaan juga jawaban yang bisa diperdebatkan. Harus punya tujuan untuk apa diciptakan hubungan itu, apakah hanya untuk mengisi hati yang kosong atau sampai menemukan yang cocok. Oh iya, dalam sebuah hubungan itu tidak akan pernah menemukan kecocokan satu sama lain, karena kembali lagi bahwa hubungan yang goal itu ketika kita bisa dan mampu melewati cobaan yang ada ketika hubungan itu berlangsung. Ya kecuali kamu siap untuk menjalin hubungan dulu baru saling mengenal. 


Lagian ini tahun 2021 dan sebentar lagi 2022, orang tanpa ada pasangan tidak akan mati, asal sehat dan ada penghasilan semuanya akan baik-baik saja. 

Apalagi bagi kamu yang selalu membuat list sekian panjang untuk calon pasanganmu nanti, yang ada nanti saking banyaknya pilihan jadi ribet sendiri. 


Oh iya kalau ada masukan atau pertanyaan tulis di form bagian bawah ya, dan maaf juga kalau ada iklan-iklan karena u know lah adsen 😁😊


Sekian dan terimakasih sudah membuang waktu kamu untuk membaca di blog ini ✌️🤭