Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Minggu, 24 September 2023

Kekeliruan



Selama kamu nyaman dengan pilihan hidup kamu, jalani saja, jangan pernah takut dengan apa yang kamu pilih, jangan pernah ragu  untuk menjalaninya dengan cara kamu sendiri, karena setiap orang pasti punya pilihan hidup yang berbeda-beda, follow your heart, hidup kamu milik kamu, hidup kamu tanggungjawab kamu. 


Meskipun demikian, tetap saja akan ada orang yang tidak pernah menghargai keputusan kita, entah bertindak sebagai hakim atau Tuhan bahkan tidak sedikit yang mendeklarasikan dirinya sebagai ahli dalam  seni kehidupan. Beberapa dari mereka juga sanggup berpura-pura bijaksana dalam menanggapi kenyataan yang terjadi dalam hidup kita. 


Mungkin aku sendiri akan dengan mudah untuk jatuh hati, berawal dari mengagumi, mempercayakan cerita hidupku kepada mereka, dan yang lebih rumitnya adalah aku harus berlagak seperti tidak merasakan apa-apa terhadapnya. 

Sangat sulit untuk menghindarinya, terutama jika sudah bertentangan antara hati dan pikiran. 

Hati yang terus menerus menginginkannya, tapi pikiran dengan segala logikanya berusaha untuk menolak dengan banyak alasan dan kebingungan. 


Cepat jatuh hati adalah kelemahan terbesarku, tidak lagi bisa berasumsi bahwa tenyata tidak semua orang akan memiliki kemampuan untuk menerima dan membalasnya. 

Padahal aku hanya ingin dimengerti, dipahami dan mungkin terbuka sepenuhnya kepada siapapun itu orangnya.


Aku benar-benar akan merasa tidak berdaya jika sudah berusaha menjauh, melupakan dan berbohong tentang perasaan. 

Mungkin aku tidak akan pernah bisa mengungkapkannya, tapi perilaku dan isi hatiku akan terus memaksa agar terus menerus mendekatinya. 

Padahal aku memiliki ketakutan yang luar biasa jika pada akhirnya bukan malah berkurang tapi justru sebaliknya, yaitu mengagumi dari dalam hati yang berujung dengan rasa cinta. 


Sebenarnya tidak ingin lebih, karena aku hanya jatuh hati. Tidak berharap lebih apalagi menjadi sebuah hubungan, tapi cukup dekat dengannya saja sudah lebih dari cukup bagiku.

Ya, hanya ingin didekatnya saja.

Tidak harus selalu bertemu ataupun bersama, tapi cukup hanya dengan hal-hal sederhana seperti saling bertukar kabar, menayangkan hal-hal yang tidak begitu penting, saling menyemangati, berusaha untuk saling menguatkan dan berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja. 


Mungkin aku tidak akan pernah bisa menjadi seperti yang dia inginkan, atau menjadi seperti yang dia harapkan.

Tapi aku selalu yakin bahwa aku bisa lebih baik dari orang yang sedang bersamanya saat ini. 


Perjalanan hidupku sudah cukup panjang.

Merasakan sakit dan bangkit, kecewa dan kembali menerima semuanya, dihakimi dan dijauhi oleh banyak orang. 

Dan dari itu semua aku masih tetap berusaha mengatakan kepada diriku bahwa semuanya akan baik-baik saja. 

Tidak ada yang abadi, rasa cinta dan sakit hati sekalipun. 


Satu hal yang paling menyakitkan adalah disaat kita peduli dan sayang juga berusaha membahagiakan seseorang tapi ada orang lain yang terus mengecewakannya. 


Mungkin yang  menyayangimu memang bukan hanya aku, tapi yang akan menyayangimu disaat orang lain tidak menyayangimu bisa dipastikan dan aku janjikan bahwa orang itu adalah aku. 


Semua itu memang akan memberatkan satu orang saja, apalagi ketika ada di pihak yang mengejar bukan dikejar, berusaha mengerti bukan untuk dimengerti, mencoba untuk mendengarkan bukan ingin didengar.


Ketika kembali ke alasan awal, semuanya tergantung dengan apa yang akan dipilih, karena pada akhirnya hanya kita sendiri yang memilih untuk disakiti atau menyakiti. 


And you know what, bukan itu semua yang akan menjadi masalah, tapi kekeliruan tanpa kejelasan yang mencampur adukkan perasaan yang ada di hati. 

Berharap tapi tidak melihat. 


Untukmu, Semut.


Pangalengan, 24-09-23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu disini!๐Ÿ‘‡✌️๐Ÿ˜