Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Selasa, 18 April 2023

Angga (6)



Mengerti diri Nugi sendiri adalah hal tersulit yang pernah Nugi lakukan, tapi Nugi bisa melakukannya, karena bagaimanapun, seiring berjalannya waktu hanya diri kita sendiri yang paling mengerti dan memahami diri sendiri.


Untuk saat ini, hal tersulit bagi Nugi adalah mencoba mengerti dan memahami diri Angga. Emosi Angga, perasaan Angga, keinginan Angga, mood-nya Angga yang kadang selalu naik turun, pikiran Angga, dan kadang sweet kadang seperti reog. 

Sebenarnya diantara sebanyak itu Nugi sudah mulai tahu dan lumayan mengerti dan memahami, tapi Angga tahu tidak, kalau Nugi ini bukan peramal yang bisa tahu ketika Angga hanya diam seribu bahasa. Ditanya diam, diusap diam, ditoel-toel diam, dan ketika didiamkan malah lebih diam lagi.

Sedikitnya Nugi sudah tahu apa yang Angga mau dan yang Angga inginkan juga Angga butuhkan, bukan perkara uang jajan atau kebutuhan meteri lainnya, Nugi tahu Angga tidak butuh itu, sewajarnya mungkin memang iya perlu, tapi Angga dan semua orang juga tahu bukan semua itu yang diinginkan oleh Angga. Nugi sangat amat faham, bahkan melebihi yang Angga tahu dan yang Angga sadari.


Kalau Nugi boleh bilang, Nugi dan Angga juga orang-orang disekitar kita mempunyai masa depan yang tidak pasti, tapi kita bisa berpegang pada harapan dan keyakinan, bahwa suatu saat nanti yang Nugi dan Angga cita-citakan akan berhasil kita gapai, asalkan kita punya dasar pribadi yang baik, karena sekalipun nanti kita gagal dengan semua yang diharapakan setidaknya kita masih memiliki hati yang baik. 

Bahkan ayahnya Nugi pernah bilang begini, "tidak perlu menjadi orang sukses, karena sukses itu hanya satu dari sekian banyak pencapaian, yang terpenting kita bisa melakukan hal yang bisa berguna bukan hanya bagi diri sendiri tapi bagi orang lain disekitar kita". Dan menjadi orang baik adalah pokok utama dari yang paling utama. Entah nanti Angga bergaul dengan orang yang seperti apa atau berada dilingkungan yang bagaimana, kalau sudah tertanam pribadi yang baik, tidak akan ada yang namanya kelewat batas dalam pergaulan dan salah dalam melangkah. 


Tentang semua yang Nugi lakukan dan yang banyak Nugi harapkan untuk kehidupan Angga yang lebih baik, mungkin saat ini Angga hanya melihatnya seperti tetesan embun diatas samudera, tapi Nugi yakin dan sangat amat percaya kalau suatu saat nanti Angga akan melihat bahwa semua itu akan seperti badai samudera berbentuk butiran hujan ditengah badai pasir yang menyertai perjalanan Angga.


Nugi tidak suka membuat janji kepada Angga, karena Nugi takut tidak bisa menepatinya, kalau Nugi bisa ya Nugi bisa, kalau sekiranya Nugi tidak bisa pasti Nugi langsung bilang tidak bisa kan sama Angga. 

Nugi tidak mau seperti mereka, Nugi ingin membuktikan kepada diri Nugi bahwa bukan hanya ucapan, karena yang terpenting adalah tindakan dan prilaku. 

Mungkin Angga sudah melihatnya kan?

Angga juga sudah tahu tujuan dari yang Nugi lakukan dan yang selalu Nugi katakan kan?


Sejauh ini mungkin Nugi yang masih kurang memperhatikan Angga, yang mungkin masih kurang memberikan apa yang Angga butuhkan dan yang Angga perlukan, mungkin Nugi masih belum bisa sepenuhnya mengerti diri Angga, Nugi masih banyak kurangnya untuk Angga, Nugi tidak akan pernah bisa menyamai mereka, karena mereka orang-orang yang sebenarnya Angga inginkan selama ini. 

Mungkin semua perlakuan Nugi, ucapan Nugi, pujian Nugi, seharusnya bukan dari Nugi yang Angga harapkan, tapi dari mereka. 

Nugi tahu itu, Angga juga tahu itu.


Angga harus ingat, tidak selamanya apa yang kita mau harus selalu terwujud, tidak semua harus menjadi nyata, banyak hal yang tidak akan seperti yang dibayangkan, karena seperti yang sudah Nugi jalani bahwa kehidupan ini semakin hari semakin tidak terkendali, kita tidak akan pernah bisa mengendalikan kehidupan harus seperti yang kita mau, yang bisa kita kendalikan hanya perasaan dan pikiran kita. Bagaimana kita bisa menerima banyak kenyataan, mensyukuri apa yang ada, menerima siapapun yang hadir, dan menyayangi orang yang menyayangi kita. 

Kita tidak akan pernah bisa mengontrol apa yang ada di diri orang lain, kita tidak akan pernah bisa memaksa orang lain untuk memperdulikan kita, kita tidak akan pernah bisa memohon kepada orang lain agar selalu ada untuk kita, apalagi berteriak meminta agar mereka menopang beratnya derita yang kita rasakan dan yang kita alami. 

Kita hanya bisa berjalan dengan kaki kita sendiri, kita tidak bisa terus menerus menyandarkan kepala pada bahu orang lain, sekalipun memang ada, semua tergantung pada waktu yang memutuskan kapan akan berakhir. Dan kebetulan untuk saat ini Nugi yang dengan rela untuk tetap ada disini tanpa permintaan dan penawaran, karena Nugi masih mempunyai banyak kesalahan yang harus ditebus, Nugi mempunyai kehidupan di masa lalu yang kurang baik.

Nugi juga minta maaf sama Angga karena menjadikan Angga sebagai jembatan untuk menebus banyak kesalahan itu. 


Nugi bisa saja mencari jembatan lain, dan mungkin Nugi juga tidak perlu melewati jembatan lagi, Nugi bisa berputar mencari jalan yang lain, tapi Nugi masih tetap ingin menepati janji Nugi kepada diri sendiri dan Dia yang memberikan jawaban atas do'a pada hari ulang tahun Nugi tahun lalu. 

Nugi mempunyai keinginan untuk memperbaiki jembatan yang sedikit rapuh itu, agar suatu saat nanti jembatan itu berguna bagi banyak orang bahkan bagi jembatan itu sendiri. 


Nugi tidak akan memaksa Angga untuk berubah, karena itu hanya akan  membuat Angga tertekan dan tidak nyaman, dan mungkin bisa menciptakan jarak atau bahkan akan merusak hubungan yang sudah Nugi dan Angga buat, makanya mulai saat ini Nugi hanya ingin memberikan dukungan dan motivasi sama Angga untuk memilih jalan yang Angga mau.

Nugi tidak akan memaksa Angga untuk mengaji dan belajar dengan giat lagi, bukan karena Nugi tidak peduli dan tidak sayang, tapi karena seperti yang diawal sudah Nugi katakan, Nugi akan membiarkan Angga sampai Angga yang mempunyai kesadaran atas diri Angga sendiri.


Angga harus ingat, yang namanya waktu pasti berlalu, yang namanya detik akan terhenti, sekalipun dunia masih berputar tapi hujan tidak akan berguna lagi untuk pohon yang sudah mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu disini!👇✌️😁