Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Selasa, 06 Juni 2023

Aku, Egois?



Aku mencintai seseorang di tiga waktu:

Hari ini, esok dan selamanya.


Tapi, jika dilain hari aku memutuskan untuk pergi, itu bukan karena aku tidak lagi mencintainya, tapi itu karena dia yang tidak lagi menginginkanku.


By me, Nugraha, for everyone that I love💖


***


Aku tidak pernah berpikir untuk mencari tau sesuatu yang sekiranya akan membuat perasaan dan pikiranku tidak nyaman dan tidak tenang, aku menghindari hal-hal yang nantinya akan merusak suasana hati atau bahkan membuat perasaan bahagia yang berlebihan. 

Well, aku orangnya memang terlalu perasa dan banyak berpikir akan sesuatu yang semestinya tidak pernah aku pikirkan, makanya aku lebih memilih untuk tidak terlalu searching atau looking for something yang sebenarnya sudah tertutup rapih agar aku sendiri tidak mengetahui yang sebenarnya. 

Jika memang pada kenyataannya aku sudah mengetahui hal tersebut, tapi aku berpura-pura tidak pernah tau akan hal itu demi menghindari konflik atau adanya masalah lain.

Ya, aku bisa dengan mudahnya mengabaikan hal semacam itu. 




Tentang perjuangan manusia.

Jangan terlalu memaksa atau terlalu keras dengan diri sendiri, banyak hal yang tidak penting yang memaksa diri sendiri untuk terus berjuang melawan atau berlari dengan kecepatan tanpa hambatan. 

Padahal yang terpenting dalam hidup ini bukanlah tentang keberhasilan dan kegagalan, menurutku, orang yang paling bahagia adalah yang tau bagaimana cara menjalani hidup dengan sukacita walau harus melalui kesulitan, bahagia sepanjang perjalanan hidup, bahagia dengan berbagai pengalaman hidup, bahagia walau harus melewati kerasnya dunia.

Kita bisa membiarkan hidup ini hidup sebagaimana maunya, tugas kita adalah mengendalikan pikiran dan emosi agar bisa menikmati bahagia dalam berbagai situasi. 

(For me)

"Bahagia itu ketika menjalani kehidupan sesuai dengan yang kita mau bukan yang orang lain pikirkan"



Yang orang lain pikirkan?

Aku tidak peduli dengan apa yang orang lain pikiran tentangku. Mereka tidak tau apapun tentang hidupku, mereka hanya sebagai pengamat bukan perasa atau pejuang untuk kehidupanku.

Orang lain tidak perlu menyukaiku, mereka juga tidak perlu mencintaiku, apalagi harus menghormatiku, karena ketika aku menerima dan bersyukur atas apa yang ada dalam diriku, itu semua melebihi apa yang orang lain terka terhadapku.

Ya, I don't fucking care what people think!



Aku menutup telinga dan mata agar tidak lagi mendengar dan melihat perkataan dan perlakuan orang lain terhadapku. 

Aku lebih memilih terus berjalan menuju sesuatu yang mungkin akan lebih berbahaya daripada berbalik memutar untuk kembali memulai sesuatu dari awal dengan hal-hal yang bukan diriku sepenuhnya. 


Ketika aku kehilangan uang itu bukan berarti apa-apa.

Ketika aku kehilangan kesehatan, mungkin itu hanya berarti sesuatu.

Ketika aku kehilangan orang-orang yang dicintai dan disayangi, aku hanya berpikir bahwa itu adalah yang terbaik.

----

"Tapi jika aku kehilangan karakter atau jati diriku, itu berarti aku sudah kehilangan segalanya."



Semua orang melakukan kesalahan, entah itu pernah atau bahkan setiap saat. 

Tapi tidak semua orang mempunyai keberanian untuk mengakuinya.

Aku bukan orang yang berada ditengah-tengah kebenaran dan selalu berprilaku salah, tapi jika memang aku memilih untuk ada di jalan yang tidak baik, maka sudah pasti dan bisa dipastikan bahwa aku sudah memikirkan dan memutuskan untuk melakukan hal itu sebelumnya. 

Aku tidak akan malu untuk mengakui jika memang aku salah, tidak akan ragu untuk meminta maaf, aku juga tidak akan sulit untuk memaafkan. 

Tapi, memang ada kalanya tidak semua orang berhak atas permintaan maafku ataupun menerima maaf atas kesalahan yang mereka lakukan. 

Karena ada beberapa hal yang sebenarnya tidak bisa diterima jika memang sudah melebihi batas apalagi menyangkut dengan pilihan yang aku jalani. 



Aku bukan pribadi yang egois, aku merasa bahwa diriku orang yang paling terbuka dengan kritik atau masukan. 

Jika orang lain mengkritikku, maka aku akan melihat apakah kritik mereka itu benar atau tidak dan atas alasan apa. 

Jika memang mereka benar dan dengan alasan yang benar pula, maka aku akan memperbaiki diri.

Tapi jika mereka yang salah sekalipun atas alasan yang benar tapi dengan egois yang tinggi, maka aku akan tetap melanjutkan hidup dengan apa yang sudah jelas dan benar seperti yang aku lakukan sebelumnya. 



***


"Selalu ada yang harus dibayar, selalu ada yang harus ditukar, jika hanya menyalahkan orang lain maka akan semakin rusak hidup kamu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu disini!👇✌️😁