Entahlah, aku hanya merasa semua ini mengambang, mengambang seperti daun kering yang terbang terbawa angin. Jika saja aku burung, mungkin aku bisa menentukan arah kemana aku akan terbang, dengan sayap ku, meskipun sedikit rapuh.
Jika harus berpikir 100 persen, mungkin dan pasti, aku hanya akan dapat berpikir 20 persen saja. Aku enggan lagi memikirkan hal yang akan aku lakukan dan apa yang harus aku lakukan nanti, bukan nanti, tapi untuk saat ini aku tidak mampu. Aku hanya bisa mengkikuti keinginan hati saja, hati yang penuh dengan jutaan luka. Luka ? Entahlah.
Aku seperti sedang berjalan di dalam lorong gelap yang sama sekali tanpa cahaya, yang entah kapan aku akan menemukan setitik cahaya terang yang membawa ku pada jalan kebahagiaan. Akankah ? Atau tidak akan pernah ?
Entahlah, aku juga tidak terlalu berharap bisa menemukan cahaya itu, aku juga tidak akan menantinya, tapi jika saja cahaya itu yang menemukan ku, aku juga tidak akan menolak untuk mengikutinya, hanya waktu saja yang menentukan, bukan keinginan ku, ya hanya waktu.
Waktu ? Mungkin aku terlalu banyak membuang waktu. Tapi tak ada gunanya menunggu waktu. Bukankah waktu itu yang akan menunggu ku dan menemuiku ?
Aku memang masih punya harapan untuk semuanya yang lebih baik. Tapi bukan baik menurut kehidupan ku. Aku ingin menjalani kehidupan yang lebih bersama orang yang berani mengajak dan peduli dengan kehampaan ku.
Tapi entah siapa orang itu ? Masih adakah orang yang mau menemukan orang seperti ku ?
Entahlah.. Aku hanya harapan bukan tujuan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kamu disini!👇✌️😁