Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Selasa, 18 Juni 2019

Dua Kali (Jatuh) Cinta Pertama

Ini cerita hanya aku dan orang-orang terdekat aku saja yang tau dan kamu yang baru membuka halaman blog ini.

...
Cinta pertama itu saat baru pertama kali merasakan hal yang namanya deg-degan, kangen kalau jauh, ada rasa sesuatu yang susah untuk diungkapkan, berjuta kata yang tertulis tapi lidah menjadi kilu saat harus membacanya, dan ya.... tentu saja itu hanya terjadi sekali dan hanya pada satu orang saja.

Tapi aku berbeda, ternyata aku mempunyai cinta pertama pada 2 orang yang berbeda, atau bagaimana ya aku menjelaskannya ?

......

Aku ?
Aku pernah jatuh cinta saat kelas 2 SMP, pada perempuan yang berambut panjang dan berkulit hitam manis, dan tentu saja dia itu menjadi incaran para pria lainnya.
Cantik ya tentu saja, baik apalagi, dia teman sekelas ku.
Setiap hari ketemu, rasanya setiap jam pelajaran begitu cepat berlalu sampai kita harus berpisah untuk bertemu keesokkan harinya lagi di kelas.
Aku pernah mengungkapnya lewat surat, tapi sampai sekarang dan mungkin atau pasti sih ya tidak akan ada balasannya.
Tidak masalah, setidaknya aku sudah berani mengungkapkannya meskipun hanya melalui tulisan tangan yang kaya ceker ayam kala itu.

.......

Aku punya teman laki-laki. Dekat sekali, main bareng, tidur sering bareng, ngaji bareng, sekolah apalagi ya, malah sering banget aku sengaja ke rumahnya dulu biar berangkat sekolah barengan, sebaliknya dia juga kadang suka nungguin aku nyamper ke rumahnya dia biar bareng.
Pertemanan kita begitu dekat sampai pada akhirnya kita agak renggang karena ternyata dia mendekati perempuan yang jadi cinta pertama aku.

Sampai akhirnya aku pindah sekolah karena ada hal lain yang mengharuskan aku pindah keluar kota.

Dan anehnya, aku merasakan hal berbeda setelah aku jauh dari dia itu. Bukan hanya kangen kebersamaan kita, tapi ada sebuah perasaan yang waktu itu sangat membingungkan dan tentu saja aku menghapus perasaan itu dalam-dalam.

Tapi yang namanya cinta pertama itu tidak akan pernah hilang atau terhapus atau terganti. Sekalipun kita bertemu dengan orang lain, cinta pertama ya tetap cinta pertama dan tentunya kepada orang yang sama juga.

.....

Ya, ternyata aku jatuh cinta kepada mereka.
Cinta pertama ku terjadi dua kali, pada perempuan dan pada laki-laki yang tidak lain adalah teman ku sendiri.

......

Dan 18 tahun berlalu begitu cepat.
Aku baru melihat sosoknya lagi di media sosial.
Dan kita berteman, dan kita saling sapa, saling tanya kabar masing-masing, dan seketika itu juga semua kenangan itu kembali seperti baru terjadi hari kemarin.
Aku merasakan kangen yang luar biasa, bukan cinta tapi sebagai teman dan sedikit rasa I don't know.

And you know what? Dia sudah menikah dan punya anak.
Ya wajar sih gak kaget.

......

Tidak munafik, rasanya seperti menemukan barang yang sudah lama hilang dan tiba-tiba ketemu lagi.
Tapi aku juga sadar, itu bukanlah hal yang begitu penting, terutama perasaan itu, aku sudah bersama orang lain, dan bukan hal yang mudah juga aku untuk mendapatkannya, tidak mungkin akan pudar hanya karena ada sosok yang datang dari 18 tahun lalu itu.
Dia belum tentu mempunyai perasaan yang sama, belum tentu menerima kenyataan yang ada, belum tentu juga dia seperti orang yang saat ini bersama ku.

.....

Sekarang, aku anggap cinta pertama itu ya cinta, tapi cinta di masa lalu, dan tidak akan aku bawa ke masa sekarang, karena aku sudah ada cinta yang baru yang indahnya dan perjuangannya melebihi cinta pertama.

....

Mungkin aku akan menjalin hubungan dengan dia layaknya seorang teman, sama seperti sebelum ada "saat" itu.