Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Sabtu, 23 September 2017

Review Singkat Lagu Agnez Mo - Long As I Get Paid

Review singkat lagu Agnez Mo - Long As I Get Paid

Ketika pertama kali play video klipnya di YouTube, saya melihat gambaran Agnez Mo yang penuh semangat dan penuh kecintaan terhadap negara Indonesia, karena memakai ciri khas dari negara kita yang tercinta ini.

Dan dari sekian lagu dan video klip Agnez yang pernah saya tonton, ini belum bisa mengalahkan Godai Aku Lagi yang benar-benar real hasil karya dia banget, mulai dari lirik sampai konsep videonya.

Lagu Agnez Mo dengan judul Long As I Get Paid ini menurut saya terlalu memaksakan, mungkin karena pasar internasional sedang trend yang seperti itu, mulai dari lirik dan video klipnya juga ya, tidak ada bedanya dari lagu-lagu yang pernah hits di worldwide, mungkin ingin mengejar target itu, ingin menyamai kah ? Mungkin iya.

Ini tuh jauh dibawah ekpektasi saya, padahal saya sendiri selalu menunggu setiap ada kabar bahwa Agnez akan mengeluarkan karya terbaru.
Mungkin lebih bagus Coke Bottle dan Paralyzed ya kalau dibandingkan sama ini.
Dan tidak ada yang "errrrrr" banget dari lagu ini selain kostum yang bagus, bass-nya yang okay.

Tapi menurut saya dari lagu ini masih tetap terlihat sosok dia dengan sebuah keberanian yang luar biasa sih, terlihat sosok Agnez Mo yang sangat sangat powerfull ketika act. Kalau suaranya sudah tidak diragukan lagi lah ya.

Overall, ini bagus sekali.

Kalau boleh CURHAT ya, dari semua lagu Agnez Mo / Agnes Monica yang pernah saya dengar dan tonton, ini salah satu video klip yang paling kurang bagus, sumpah deh.

 Terlepas dari karya anak bangsa atau mengikuti pasar internasional or whatever, menurut saya masih bagus GODAI AKU LAGI.
APA CUMA SAYA YANG KANGEN KARYA AGNEZ like "GODAI AKU LAGI" "JANJI JANJI" & mungkin masih menjadi lagu favorit saya yang selalu ada di playlist setiap gadget saya yang ada musiknya seperti lagu "TERUSKANLAH"
Lebih natural dan tidak memaksakan, lagu dan klipnya lebih mudah untuk menyatu setiap didengarkan dan dilihat videonya. Setidaknya lebih mudah dipahami dan ada alurnya gitu lho.
Bukan berarti saya tidak paham juga ya, bukan berarti yang ini tidak beralur juga ya.

Saya rindu Agnez yang dulu, dan bukan berarti yang sekarang tidak bagus, tapi mungkin disini hanya saya sendiri yang terlalu "mecin".

Move-on ?
Bukan berarti Agnez tidak boleh ada kemajuan, lagian kalau begitu-begitu saja kan monoton juga, harus ada sesuatu yang beda, kan ?
Tapi mungkin bagi saya sendiri dia tuh harus mengambil beberapa contoh dari hasil karya sebelumnya yang benar-benar sukses di dalam negeri dengan berbagai penghargaan best of (...)  untuk dipasarkan di pasar internasional.

Lagu Agnez semenjak go internasional itu tidak ada yang booming gimana gitu, mungkin boomingnya hanya karena ada kalimat "Agnez Mo go internasional" aja menurut saya sih ya, selain lagu Sebuah Rasa yang memang dikemas tanpa ada sentuhan internasionalnya sama sekali. Sebuah Rasa lebih easy listening dan menyayat hati, padahal kostumnya biasa aja kan ? Iya kan ? 
Karena memang sebuah lagu tuh menurut saya adalah cerita yang digenggam dengan sebuah alunan musik, dengan ambisi yang sedang dan konsep sederhana menjadikan mudah diterima di masyarakat.

Ok guyzzzzzz.. Saya bukan haters.

Saya juga bukan pengamat musik dadakan, saya hanya memberi komentar dengan apa yang saya lihat dan saya dengarkan. Apalagi Agnez Mo kan anak bangsa yang penuh talenta dan ambisi dan patut kita contoh perjuangannya demi mencapai apa yang dia inginkan. 

Selama komentar atau kritik itu membangun, why not, right ?
So, ✌️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu disini!👇✌️😁