Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2023 by Personal Blog & Google

Selasa, 27 Juni 2017

Akhirnya Bisa Memeluk Ayah

Kapan terakhir memeluk ayah ? Coba ingat!
...

Well, mungkin ada yang bilang lebay, mungkin ada juga yang bilang sangat lebay dan over berlebihan, atau ada juga yang bilang kok bisa ya judulnya seperti itu. Apapun "bodo amat" xixi 😀

Mumpung masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, saya memohon maaf lahir dan batin jika ada salah yang disengaja ataupun tidak disengaja.

Kali ini saya mau curhat tentang yaaaa mungkin sudah baca judulnya postingan kali ini ya. Akhirnya bisa memeluk ayah.

Mungkin untuk sebagian orang itu sudah biasa dan memang biasa-biasa saja, tapi bagi saya itu adalah hal yang paling membuat seolah-olah "Oh God, what happened to me?", karena itu terjadi begitu saja.

Oke, saya akui bahwa hubungan saya dengan ayah kurang lebih baik, tapi bukan berarti diantara kita ada masalah atau semacamnya, hanya saja memang kami tidak cukup dekat. Bicara pun hanya seperlunya saja, intinya kita baik-baik saja tapi ikatan antara anak dan ayah itu memang terasa kurang saja. Itu yang saya rasakan.

Saya sudah beberapa kali membuat kesalahan yang bisa dibilang sangat besar yang membuat nama ayah saya terbawa-bawa juga, bahkan keluarga, bahkan lingkungan dimana ayah saya bekerja.
Dan masih ada kesalahan lain yang yaaa bisa dibilang kecil tapi memang yang namanya kesalahan tetaplah kesalahan.

Dan kemarin saat Hari Raya Idul Fitri, saya melakukan hal yang tidak pernah saya rencanakan sebelumnya. Saya bukan hanya meminta maaf kepada ayah, tapi juga bisa memeluknya juga.
Saya tau, itu hal biasa bagi kalian "mungkin", tapi bagi saya itu adalah hal terindah dalam hidup saya untuk saat ini. Bisa meminta maaf dan mencium tangan juga keningnya juga memeluknya.
Biasa saja kan bagi kalian ? Oh c'mon ! This's soooo amazing moment for me.

Dan rasanya seperti ada beban yang selama ini dipikul berat dan tiba-tiba saja "triing" hilang begitu saja. I don't know why.

Pesan buat pembaca, jangan pernah canggung atau malu atau semacamnya jika ingin mengungkapkan perasaan terhadap ayah, apalagi sampai menunda waktu untuk meminta maaf. Tidak ada yang tau waktu kita sampai kapan.

I love u Dadd.