Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2023 by Personal Blog & Google

Minggu, 19 Oktober 2014

Lirik Lagu Masih (Sahabat Kekasihku) AdaBand / Nagita & Raffi



Hey guys..
Kali ini gw gak akan bahas tentang ke galau an diri gw, karena emang hati gw gak selalu galau..heuheu

Ada lagu yang sudah lama gw sukai dan terlupakan..
Dulu sih gw pertama kali denger pas masa SMP-SMA gitu..
Ada Band dulu kan terkenal banget.. Sekarang juga masih sih, tapi gak seperti dulu.. Dan terkenal dengan lagu-lagunya yang romantis.. Sekarang ? Konyol menurut gw mah.. Klip nya itu lho.. Aduh..

Oh iya, judulnya Masih, suka banget.. Apalagi sekarang dibawakan oleh pasangan muda, Nagita dan Raffi Ahmad.. Yang alunan musiknya rada slow, gak kaya pas sama Ada Band, band banget kan.. Apalagi dengan video klip yang gimana gitu..haha

Cuss langsung view dah..

                     Masih (Sahabat Kekasihku)

Rasa cinta yang dulu tlah hilang
kini berseri kembali
t’lah kau coba lupakan dirinya
hapus cerita lalu


Dan lihatlah
dirimu bagai bunga di musim semi
yang tersenyum
menatap indahnya dunia
yang seiring menyambut
jawaban segala gundahmu


Reff 1

Walau badai menghadang
ingatlah ku kan selalu setia menjagamu
berdua kita lewati jalan yang berliku tajam


Setiap waktu wajahmu yang lugu
selalu bayangi langkahku
telah lama kunanti dirimu
tempat ku kan berlabuh


Cahya hatiku
yakinlah kekal abadi selamanya
seperti bintang
yang sinarnya terangi
seluruh ruang di jiwa
membawa kedamaian


Reff 2 

Walau badai menghadang
ingatlah ku kan selalu setia menjagamu
berdua kita lewati jalan yang berliku tajam

resah yang kau rasakan
kan jadi bagian hidupku bersamamu
letakkanlah segala lara di pundakku ini


Repeat reff 2

Rabu, 17 September 2014

Sudah Biasa Dengan Patah Hati

Karma ?
Sebenarnya aku tidak yakin adanya karma, lebih tepatnya aku yakin kalau adanya sebuah pembalasan dari Allah.
Jujur saja, aku orangnya mudah suka jika memang merasa suka, mudah cinta jika memang merasa adanya getar cinta, dan sekali tidak suka tidak akan pernah berubah menjadi suka.
Tidak banyak orang tau tentang apa yang aku lakukan, mungkin hanya sebagian kecil orang yang aku kenal saja, itu pun yang benar" aku percaya saja. Bahkan mereka itu bukan keluarga aku sendiri.
Aku tidak bisa tulis disini apa itu, tapi jika kamu orang yang benar" tau aku, pasti sudah tau maksudnya.
Aku melakukan semuanya karena uang, ya hanya karena uang. Sudah seperti pekerjaan, hanya saja aku tidak menganggap ini sebuah pekerjaan, hobby ? Not true.
Jika bertemu seseorang, biasanya dan kebanyakan aku selalu menyukai orang yang aku temui. Maksudnya yang memang niat ditemui, bukan bertemu sepintas.
Dan anehnya, jika orang yang aku temui aku sukai, orang itu sudah pasti punya rasa yang sebaliknya pada aku.
Dan anehnya juga, jika orang yang sudah bertemu dengan aku menyukai ku, jelas sekali aku tidak akan pernah suka pada dia.
Ya meskipun aku jawab "ya aku juga sama", tapi aku punya niat lain.
Aku punya niat ingin memanfaatkan dia. Oh Tuhan. Entahlah apa yang kamu pikirkan.
Mungkin iya juga karma, yang aku tau sebuah pembalasan dari Allah.
Patah hati ?
Aku sudah biasa patah hati. Dan aku pun sadar, sudah berapa orang yang pernah aku buat patah hati.
Mungkin untuk beberapa saat kedepan aku akan terus seperti ini. Dan suatu saat akan ada waktu dimana aku akan lelah melakukan dan merasakan bahwa semua ini membuat aku lelah dan bosan.

Posted via Blogaway

Rabu, 27 Agustus 2014

Kesalahan dan Kepercayaan (fiksi Agustus 2014)

Saya sadar bahwa saya punya banyak salah. Banyak sekali. Tidak terhitung juga berapa banyak salah saya.
Bicara tentang kesalahan, semua orang pernah melakukan kesalahan. Bukan hanya saya, anda juga. Tapi hanya Tuhan dan diri sendiri saja yang tau, salah apa dan berapa banyak salahnya itu.
Kalau boleh berpesan, saya mau bilang, untuk menjadi orang baik tidak harus menjadi orang yang buruk dulu.
Dan jika menjadi orang baik saja sudah merasakan kejenuhan dan kebosanan, apalagi menjadi orang yang tidak baik.
Kesalah manusia di masa lalu mungkin saja menjadi tolak ukur penilaian bagi orang itu sendiri, apakah dia dapat dipercaya kembali atau tetap saja seperti dulu, terlihat buruk ?
Kakak saya bilang, ternyata sangat sulit sekali, sangat susah sekali untuk mengembalikan kepercayaan orang lain. Dan lebih parahnya lagi, setiap ada suatu kesalahan disuatu lingkungan, pasti dan sangat pasti sekali, mereka akan pertama kali menunjuk (you/I).
Saya juga sadar, saya memang pernah dan sangat sering sekali (dulu) melakukan banyak kesalahan, dan semua orang yang ada disekitar saya semuanya tidak punya setitik lagi menyimpan rasa percaya kepada saya, sedikit pun tidak.
Tapi saya sadari, saya memang pantas untuk menerima semua itu, semua penilaian itu, semua perkataan mereka. Dan saya harus siap menerima semuanya, dan sudah siap.
Yang saya alami, mungkin sekitar 12 tahun yang lalu saya mulai melakukannya, melakukan semua yang ternyata itu sangat salah. Kesalahan-kesalahan yang sangat besar.
Tapi semua itu sudah saya tinggalkan mulai sekitar 2 tahun belakang ini. Dan tentu saja semua itu karena ada alasan agar hidup saya lebih baik lagi.
Ternyata semua usaha saya selama 2 tahun ini belum ada artinya. Mungkin baru sekitar 10% ada perubahan dari mereka dengan cara pandangan  mereka kepada saya.
Entahlah.
Mungkin ada yang mencoba melihat langsung apa yang saya lakukan selama ini, akting atau real ? Tulus atau modus ? Saya hanya ingin katakan, bahwa apa yang anda pikirkan jika itu negativ, itu salah.
Mungkin juga ada orang yang jenuh melihat tingkah dan keberadaan saya selama ini, diantara mereka ada yang ingin menyingkirkan saya dari lingkungan hidup mereka, dan dengan cara yang sangat amat meyakinkan semuanya. Ya. Dengan cara yang dulu pernah saya lakukan, hanya perbedaannya diantara mereka yang melakukannya, agar semua orang mengira dan menunjuk kepada saya.
Saya anggap itu sebuah ujian dan penghargaan.
Juga terimakasih, karena sudah dan masih ada orang yang mau menghabiskan waktunya untuk menonton dan menilai kehidupan saya.
Untuk anda, hanya jari tengah yang saya punya untuk anda. Dan saya sayangkan, cara anda kurang tepat. Anda kurang kreatif.
COBA BUKA DIARI ANDA BEBERAPA TAHUN KEBELAKANG, TIDAK JAUH BERBEDA 'KAN DENGAN DIARI SAYA ?
SEHARUSNYA ANDA LANGSUNG BICARA KEPADA SAYA "GET OUT NOW" TIDAK PERLU MEMBUAT ULAH DULU.

Posted via Blogaway

Minggu, 24 Agustus 2014

Laki-laki dan Perasaan

Laki-laki itu harus tegas, tegar dan konsisten juga masih banyak lagi diantara sifat laki-laki yang memang harus dia miliki.
Tapi yang aku tau, mungkin hanya aku yang tau dan yang merasakan, bahwa seorang laki-laki itu tidak perlu memiliki semua sifat itu. Karena bagi aku, laki-laki itu cukup memiliki bijaksana saja sudah lebih dari cukup. Bijaksana dalam semua hal, mungkin ribuan hal, dan yang terpenting bijaksana dalam setiap mengambil keputusan.
Seorang laki-laki tidak semuanya memiliki hati yang tegar. Karena yang namanya sudah berkaitan dengan hati, perasaan, kadang semuanya menjadi lemah, rapuh.
Ketika dihadapkan dengan harapan dan kenyataan. Dan semuanya kembali ke hati. Mungkin tidak bisa menerima, belum bisa menurutku. Hati yang merasakan semuanya. Kekecewaan ?
Mungkin untuk sebagian orang bahwa menangis, sedih dan sakit hati itu kebanyakan dialami oleh perempuan saja. 
(Bukan menangis terisak, sedih yang bisa dilihat dari wajah), tapi menangis di dalam hati, sedih dalam pikiran, dan sakit hati yang hanya terasa disaat semua kenyataan yang berbeda dan kekecewaan yang mendalam.
Laki-laki sangat pintar dalam hal menyembunyikan sesuatu. Semua hal yang berurusan dengan hati.
Mungkin yang orang lain melihat semuanya baik-baik saja, tersenyum setiap waktu, berlagak tegar dan kadang menunjukkan amarah yang diatas rata-rata. Tapi yang mereka lihat hanya keadaan luarnya saja, tidak dalam hatinya. Mungkin tidak akan pernah ada yang tau. Dan tidak akan pernah ada yang tau.
Jika anda seorang laki-laki, tentu sudah mengerti apa maksud dari tulisan ini, mungkin tulisan ini baru setitik gambaran dari hati seorang laki-laki.
Dan jika anda seorang perempuan, aku harap bisa lebih mengerti hati seorang laki-laki.
Ketika anda (seorang perempuan) ingin dimengerti ketika sedang hal apapun, (galau dan lain-lain. *pin tring*), suatu kesemptan anda juga harus bisa mengerti perasaan seorang laki-laki. Anda jangan egois, jangan hanya ingin dimengerti, anda juga harus bisa mengerti.
Aku tidak bermaksud bahwa setiap laki-laki seperti itu. Dan tidak berarti bahwa laki-laki mempunyai perasaan seperti perempuan, hanya saja bahwa laki-laki juga punya perasaan yang mungkin ketika semua keadaan dalam keadaan down hanya hati yang merasakannya, tanpa ada yang mengerti, semuanya akan tertuang dalam sebuah keinginan pause sejenak dalam kegembiraan sesaat. Tidak sedikit yang meluapkan semuanya dalam sebuah tulisan, dan apabila merasa sudah tidak ada jalan lain, hanya ke tempat hiburan (mungkin) bisa menghilangkannya.
But it's not really mine. The men is ?

Posted via Blogaway

Minggu, 17 Agustus 2014

Dirgahayu RI ke 69, 2014. Tentang Kemerdekaan Negara dan Pribadi Yang Merdeka

Alhamdulillah. Indonesia sudah merdeka selama 69 tahun.
Semoga saja Indonesia semakin maju dan lebih maju lagi.
Juga bisa merdeka dari jajahan hati dan pikiran, khususnya koruptor.
Minimal bebas dari korupsi gitu. Kemiskinan juga. Pendidikan apalagi.
Dan negara yang merdeka itu bisa dikatakan merdeka, jika hati rakyatnya sudah merdeka.
Hati ? Pribadi ?
Ya, kita sebagai rakyat dari negara yang sangat luas ini harus merdeka, dimulai dari hati.
Initinya, semua masyarakat harus mempunyai pribadi yang merdeka, jika ingin negaranya lebih merdeka.
Merdeka !

Posted via Blogaway

Rabu, 06 Agustus 2014

Menikah ?

Menikah ? Wow, sesuatu banget ya..(Syahrini mode on)
Semua orang pasti pernah, sedang dan akan memikirkan pernikahan.. Karena dengan pernikahanlah kita bisa membangun sebuah keluarga.. Tidak hanya mencakup pribadi, tapi semua yang ada diantara kita pasti terlibat dalam hal pernikahan, ya kecuali sih emang private.. (nikah di gerebek) itu juga tetap saja kan ada saksi..
Yang aku bayangkan, ketika menikah itu seperti menutup pintu yang satu dan masuk ke pintu dengan ruangan yang sangat luas juga kosong dan sangat kosong.. Dan tugas ku untuk mengisi ruangan itu.. Dan bersama teman yang bukan hanya teman, tapi forever teman, sampai akhir hayat nanti.. Dimulai dengan menginjakkan kaki di tangga pertama, kedua dan masih ada lagi jutaan tangga yang harus aku dan pasangan ku lalui..
Mungkin iya juga, pasti akan ada diantaranya tangga yang rusak ataupun rapuh, sehingga ketika aku dan si dia tapakkan kaki disana akan membuat kami harus kembali ke tangga sebelumnya, dan harus mengambil langkah yang lebih tinggi agar bisa melewati tangga yang rapuh itu..
Cobaan pernikahan ?
Entahlah, itu hanya pikiran ku saja, kan target ku menikah di usia 25 tahun, still 3 years again.. `_`) xoo
Pasti menyenangkan..
Itu salah satu yang ada dikepala ku, ketika nanti sudah menikah.. Whatever, whenever and forever akan selalu bersama.. Disaat suka ataupun duka..
Dan pasti yang akan selalu ditunggu yaitu ketika menanti hadirnya pelengkap keluarga.. Anak ? Ya, seorang anak.. Setiap yang sudah menikah pasti mendambakan hadirnya seorang anak..
(Seneng gak ya kalau punya anak dulu baru menikah ?) Keep silent aja kali ya.. xoo
Menakutkan ?
Pernah juga terpikir, bahwa pernikahan itu sesuatu yang scaryyyyy... OMG..
Aku melihat orang" disekitar ku yang sudah menikah, ternyata masalah yang mereka lalui banyak sekali dan rumit" sekali.. Ada masalah kecil dibesar"kan, dan jelas menjadi besar dan sangat confusing sekali.. Hal sepele ? Maybe..
Dan semuanya harus rinci, mulai dari keuangan, kegiatan, bahkan (SMS dari siapa ? Siapa yang telf ? Itu di FB banyak banget yang add, siapa kamu ? BBM nya gak usah di lock ! Dari mana ? Sama siapa ? Abis ngapain ? ) repot kan .......
Tapi dibalik ketakutan itu semua, aku yakin, bahwa pernikahan untuk agama ku itu penting..
Dan semua itu bukan hal yang merepotkan jika memang tujuannya sebuah kebaikan.. Bukan hanya kebaikan, tapi untuk sebuah langkah agar bisa melewati ketika ada tangga yang rapuh agar bisa dilalui dengan penuh kebersamaan.. Dan kesetiaan ? (Repot lagi)..xoo
Jadi, yang aku simpulkan bahwa pernikahan itu hal yang harus dilakukan, dijalani dan dinikmati.. (dinikmati ?) Maybe..

Selasa, 05 Agustus 2014

Ketika Ikhlas-ku Menjadi Amarah

Add caption
InsyaAllah tidak akan pernah ada dendam dihati aku..
Ayah ku orangnya memang tegas dan tidak pernah pilih kasih, tidak pernah membedakan semuanya, terutama terhadap anak"nya.. Belakangan ini aku lagi merasa kesal sekali dengan tingkah adik" dari ibu.. Mereka bertiga, laki-laki semuanya.. Yang paling kecil SMP, ada yang SMA dan yang paling besar sudah menikah dan baru mempunyai anak, anak laki-laki pula..
Ayah selalu memberikan apa yang mereka minta, selama itu tidak yang aneh" dan harus jelas pastinya.. Mulai dari pakaian, kendaraan dan yang terakhir ada yang minta rumah.. wow ? No !
InsyaAllah aku tidak akan pernah iri ataupun dengki..
Tidak pernah terpikir kalau aku akan mempunyai amarah yang sedikit demi sedikit menjadi sangat marah, tapi hanya dihati.. Meskipun sesekali aku luapkan jika mereka ada yang berbuat kesalahan, ya, meskipun hanya kesalahan kecil..
Aku tidak merasa iri atau apalah, jika mereka diberikan apapun, mau diberangkatkan umroh sekali pun, asal ayah punya uang dan cukup untuk anggota keluarga lainnya, tidak masalah buat aku, karena aku sadar dan tau, bahwa rezeki itu sudah di atur oleh Allah..
Betapa jahatnya aku jika aku punya rasa iri kepada mereka..
Ketika Ikhlas-ku Menjadi Amarah
Jika boleh jujur, aku belum punya motor lho.. Aku sudah minta sama ayah, sudah 3 kali kalau tidak salah, dan yang terakhir janjinya mau lebaran kemarin beli motornya, tapi bla bla bla, janjinya lagi nanti bulan September.. Lihat saja nanti.. Susah kan ?
Padahal harga motor tidak semahal membangun rumah, atau tidak semahal biaya sekolah dari SMP sampai SMA kan ?
Tapi tidak masalah buat aku, karena aku juga belum butuh" amat tuh motor, kalau buat sesekali main masih ada yang lain.. Biasa ngojek.. heuuumm
Dan yang tidak aku sukai dari semuanya, terutama dari mereka, yaitu sikapnya yang seolah-olah aku tuh tidak ada diantara mereka.. Hantu ?
Kadang ada rasa sakitnya, marahnya dan bla bla bla nya..
Sumpah ! Aku tidak mempermasalahkan semuanya, kecuali sikap mereka yang acuh dan sangat..sangat..sangat tidak tau diri, tidak tau diuntung, tidak tau terimakasih.. TEU NYAHO NUHUN (Sunda mode on)..
Membicarakan yang tidak sebenarnya, menjelek"kan keluarga ku di belakang..
Kadang hal itulah yang membuat semua keikhlasan ini menjadi sebaliknya.
Tapi Allah yang Maha membalik"an hati manusia.. Semoga saja mereka sadar, bahwa mereka bukan mendapatkan semuanya itu langsung dari Allah, tapi dari sesama manusia, dan manusia itu adalah ayah ku.. Mudah"an mereka bisa menghargai ayah ku bukan hanya di depan saja, tapi dimana pun dan kapan pun.. Dan mereka juga harus ingat, bahwa banyak hati yang sakit karena sikap mereka..
Dan semoga Allah menghilangkan penyakit hati dari jiwa ku juga dari saudari"ku..
Amiin..

Senin, 20 Januari 2014

Hidupku di Bulan Januari 2014

Yang aku alami dan aku rasakan di awal bulan dan tahun baru ini tidak ada yang berkesan.. 
Hanya kejenuhan dan kejenuhan saja..
Cape juga hidup seperti ini..
Ingin merubah cara aku hidup..
Setiap hari selalu begitu..

Kalau ada lowongan kerja, email aku ya: MWandraNugrahaVEVO@gmail.com
  Entahlah..