Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2023 by Personal Blog & Google

Kamis, 26 Juli 2012

Terus Gw Harus Bilang WOW Gitu ?


Apa itu GAY? apakah GAY dan Banci itu sama?
Terus terang banyak yang salah kaprah antara gay dan banci.. yang jelas Gay adalah lelaki yang orientasi seksnya mengalami penyimpangan (jiwa), sedangkan banci adalah lelaki yang orientasi seks dan perilakunya mengalami penyimpangan (jiwa bahkan tubuh, sampai rela operasi segala). Makanya parah Gay marah kalau disebut banci, Yang jadi titik pembedaan lain adalah, kalau gay bukanlah suatu pilihan, sedangkan banci adalah suatu pilihan. Artinya, kalau gay, berarti secara tidak sadar (kejiwaan) jadi gay.. mau tidak mau, sadar tidak sadar, karena beberapa faktor yang membuat dia seperti itu (misalnya broken home, pemerkosaan/sodomi, comfort zone, salah pergaulan, biologis, hormon, DNA, bahkan pola hidup). Inilah yang menyebabkan seseorang gay sulit untuk berubah jadi normal, kalaupun normal, dia masih ada kecenderungan kembali jadi gay (misalnya kasus suami yang selingkuh sama lelaki), karena secara tidak sadar, jiwanya menyukai lelaki. Yang nama jiwa secara tidak sadar,tidak dapat mengendalikannya, tapi kalau seorang gay ingin sembuh hanya dengan modal tekad, bisa dikatakan omong kosong. Yang dapat dia lakukan hanyalah menahan hasrat ‘gay’ nya, bukan sembuh jadi normal. saya mengatakan begini bukan berarti gay nga bisa “sembuh” obat yang paling mujarab adalah penyerahan dirinya kepada Tuhan. nah Sebaliknya, kalau banci itu mengapa dikatakan jadi pilihan, karena mereka secara sadar, mau tanpa paksaan untuk berubah jadi lelaki (MTF atau Man to Female – istilah dalam dunia gay/lesbi, ada beberapa jenis kelamin, yaitu MTF/Man to Female, FTM/Female to Man, Straight/normal, Sissy/cowok tapi kelakuan kayak cewek, Manly/cowok atau cewek yang gayanya jantan, hermaprodhite/cowok atau cewek yang dioperasi kelaminnya.
Mari kita fokus kembali ke Pembahasan kita tentang  Gay”!
Friends, Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman dan dikutip dari beberapa narasumber. Dan karena “perberbedaan faham” itulah artikel ini dibuat.
Ada banyak cara untuk mengenali seseorang gay atau bukan. Bagi kebanyakan orang, mungkin hal ini menjadi sesuatu yang mustahil dan tidak mudah dilakukan. Akan tetapi bagi seorang gay, akan dapat dengan mudah mengenali komunitasnya sendiri. Mereka seperti memiliki insting yang dapat dengan benar mengetahui status seorang pria yang menyukai sejenisnya. Tentunya hal ini butuh keahlian dan trik tersendiri. Mungkin untuk gay dengan gaya dan penampilan yang ekstrem, akan dengan mudah dikenali oleh sekitarnya.
Bahkan oleh masyarakat umum sekalipun. Akan tetapi untuk pria gay yang statusnya hidden akan sulit dikenali, karena penampilannya layaknya pria kebanyakan. Bahkan akan lebih sulit lagi jika pria tersebut sedang bersama wanita. Dari pengakuan sebagian besar gay, mereka mendapatkan keahlian mengenali kawan sejenisnya itu karena jam terbang. Semakin tinggi jam terbang pria gay tersebut, maka semakin besar peluang kebenaran “insting”nya.
Berikut tips dan trik cara mengenali seorang pria itu adalah seorang gay, biseks atau bukan.
1. Tatapan. Seorang pria akan menatap pria lain lebih lama dari pria biasa. Biasanya lebih dari 3 detik, dan itu dilakukan berulang-ulang. Tentunya hal ini akan dilakukan terhadap pria yang memang disukainya. Bahkan tatapan ini akan diakhiri dengan senyuman. Bagi sebagian gay mengaku, tatapan mata seorang gay terhadap pria itu sangat dalam dan terasa “menusuk”.
2. Wangi parfum lebih mencolok daripada wanita. Dan parfum yang digunakan biasanya branded. Bahkan jika tidak mendapatkan parfum branded, yang aspal bahkan jadi, yang penting baunya mendekati alias mirip-mirip.
3. Cara berpakaian yang lebih dandy, modis, matching dan update. Motif yang dipakai biasanya garis garis lurus dan warnanya tidak terlalu eye-catching. Namun beberapa ada juga yang suka tampil dengan warna-warna mencolok dan ngejreng. Bahkan untuk kaos, lebih disukai yang ketat, sehingga memperlihatkan lekuk tubuh lebih jelas. Termasuk kemeja juga dipilih ukuran yang lebih ngepas biar kelihatan bentuk tubuhnya, apalagi jika didapatkan dari hasil fitnes.
4. Tata rambut yang lebih klimis dan trendy. Selain penampilan, baju, dan wajah. Tak kalah pentingnya adalah tatanan rambutnya, biasanya pria gay lebih klimis dibanding pria heteroseksual. Umumnya mereka suka memakai produk rambut jenis gel yang membuat lebih wet look dan terlihat fresh.
5. Cara bicara yang lebih sopan. Umumnya tata bahasa yang dipakai lebih ditata. Bahkan pada kebanyakan gay, cara mereka bicara lebih kental huruf ‘s’ nya, dan parahnya lagi kebanyakan suaranya cempreng. Hal ini akan sangat nampak pada gay yang tingkat femininnya lebih tinggi. Makanya kalo kencan buta via telpon, umumnya dapat dikenali dari suara cempreng dan agak lembut, maka langsung bisa terdeteksi apakah pria itu gay atau bukan.
6. Gesture dan sikap. Pria gay , umumnya lebih menjaga sikap seperti cara berdiri, cara duduk hingga cara berjalan. Ketika duduk, dapat dengan mudah dikenali bagaimana pria gay menaruh tangan dan memposisikan atau menyilangkan kaki dengan anggun.
7. Pria gay lebih berani dalam menunjukan sikap dan ketertarikan. Jika dia merasa tertarik dengan anda, maka dia takkan ragu untuk mendekat menghampiri anda dan mengajak kenalan.
Sebagai tambahan untuk anda dari pengalaman kenyataan yang saya lihat dan ketahui bahwa seorang gay selalu mencari mangsa baru…..dan luar biasanya calon korbannya adalah anak2 remaja ganteng yang masih “pejaka” atau orang2 muda yang masih polos. jujur tidak sedikit orang2 muda yang terjebak dan akhirnya menjadi gay juga… yang paling parah saya pernah ketemu dengan seorang bapak/kakek yang umurnya sekitar 60-70 thn yang sepintas lalu dia kelihatan bukan gay karena dia punya 3 orang anak, semuanya sudah menikah dan memiliki anak. dari kenyataan tersebut dapat saya simpulkan seorang gay bisa menutup “penyimpangannya” dengan punya pacar or menikah.
Oh iya,  Seorang gay, juga punya potensi/bakat yang luarbiasa… sebenarnya itu baik tapi kalau tujuannya agar orang2 kagum dan “mendekat” padanya…itu yang parah. makannya tidak sedikit para gay memanfaatkan potensinya untuk mendapatkan “korbannya”….saya disini tidak menghakimi tetapi dari semua kenyataan yang ada ada banyak PH (Production House) atau kegiatan yang melibatkan orang muda yang pemimpinnya adalah seorang guy.
Seorang gay bukan untuk dihindari tapi kita juga perlu berhati2….jangan sampai kita terjebak….
"Tapi jangan berpikir bahwa semua gay itu orang yang selalu mencari kepuasan sex nya.. Banyak juga yang menjadi gay hanya karena alasan ekonomi.. MUngkin adanya hanya 1 dari 1000 gay.."
Jangan pandang mereka hanya sebelah mata.. Jangan pernah membencinya, karena Tuhan Maha Adil.. Siapa pun bisa menjadi seorang gay, karena Tuhan itu maha Bijaksana.. 
JIka kamu misalkan membenci seorang gay, bagaimana jika suatu saat terjadi pada diri kamu atau keluarga kamu..
Yang jelas, TIDAK SEMUA GAY ITU SAMA..
OK

Minggu, 08 Juli 2012

My Broken Inside

Oke, semua orang pasti dan akan mengalami yang namanya sakit hati.. Dan tak terkecuali aku.. Malah aku sering sekali sakit hati.. Udah biasa juga kalau buat aku pribadi..


Sakit hati itu seperti sudah menjadi dari bagian nyawa aku sendiri.. Dan tidak pernah lepas dari kehidupan aku pastinya..


Beberapa hari yang lalu, aku kena masalah yang lumayan serius.. yang pasti tidak mungkin aku tulis disini..
Tidak lain dan tidak bukan, dan sudah pasti tentang hati aku.. Perasaan cinta aku ?


Aku mengenal dia lumayan lama.. Sekitar 3 bulan.. Itu juga tidak aku niatkan.. Karena sering ketemu dan sering becanda" sama dia..
yang aku tau, dia tidak seperti aku. Dia mempunyai keluarga yang jelas..
Dan sangat jauh sekali dengan keadaan aku yang entahlah.. Susah juga untuk dijelaskan di blog ini.. Rumit ?


Semua berawal dari canda saja.. Hingga akhirnya aku mulai merasakan bahwa perasaan aku sama dia ternyata bukan sekedar teman saja, tapi ingin lebih.. Lebih ?


Sebenarnya aku juga sadar dan sangat menyadarinya.. Bahwa semua yang aku harapkan tidak akan pernah terjadi.. Bagaimana pun caranya juga..


bayangkan saja, dia sudah punya semuanya.. Keluarga yang aku maksud.. AKu ? aku masih dan baru menjalani hidup ini separunya saja..




Tapi, yang namanya perasaan tak akan dan tidak mungkin bisa dibohongi.. Sekalipun tidak berbicara atau jujur pada orang lain, tapi hati kan yang berbicara.. Meskipun hanya berbicara pada diri sendiri..


Sekalipun perasaan aku tidak akan pernah aku ucapkan pada dia, tapi setidaknya aku bisa menunjukannya lewat sikap aku yang entahlah..Susah juga untuk di tulisnya disini..


Aku membohongi diri sendiri.. Tapi untuk kebaikan aku juga.. Aku malah bilang ke orang" bahwa ini semua hanya fitnah.. tentang aku menyukainya.. bahkan lebih dari suka..
Mau bagaimana lagi.. Aku juga tidak mungkin mengutarakan apa yang aku rasakan sama dia..


Sekarang, aku hanya bisa memendam semua yang aku rasakan dan aku harapkan..
Harapan aku, semuanya ingin baik" aja, meskipun aku sakit.. Sakit karena sadar bahwa semua ini hanya mimpi.. Mimpi yang tidak akan pernah terjadi..


Aku hanya bisa menunjukannya lewat sikap aku yang lain..


I hope you'll can feel what I feel too..








BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB